Makassar – RSUD Haji Makassar kembali menggelar kegiatan tausiyah rutin bulanan pada Jumat, 18 Oktober 2024, dimulai pukul 08.00 WITA di Gedung Poliklinik UPT RSUD Haji Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan staf rumah sakit, menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritual di lingkungan kerja.
Pada tausiyah kali ini, pihak rumah sakit menghadirkan Ustaz Syahriwijaya, SH, S.Pd, MHMH, seorang anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan mengusung tema “Jaga Hati dengan Dzikrullah”, Ustaz Syahriwijaya menekankan pentingnya menjaga kebersihan hati melalui dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, dzikir adalah salah satu cara yang efektif untuk menenangkan jiwa dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Direktur UPT RSUD Haji Makassar, Dr. dr. Evi Mustikawati Arifin, Sp.KK., M.Kes., turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tausiyah semacam ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai di rumah sakit. “Kami berharap melalui kegiatan ini, nilai-nilai Islami bisa diterapkan dalam setiap aspek pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ini sejalan dengan visi rumah sakit kami untuk menjadi rumah sakit terdepan dalam pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai keislaman di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Tausiyah rutin ini merupakan bagian dari strategi manajemen RSUD Haji dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan pegawai. Dengan menanamkan nilai-nilai Islami, diharapkan setiap individu dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan penuh tanggung jawab, sehingga tercipta kualitas pelayanan yang berlandaskan spiritualitas Islami.
Selain tausiyah, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Ustaz Syahriwijaya terkait masalah-masalah spiritual dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja.
Acara ini dipandu oleh Muhsin, SKM., M.Kes., yang juga bertanggung jawab sebagai koordinator kegiatan. Dalam sambutannya, Muhsin menyatakan bahwa kegiatan tausiyah ini menjadi bagian dari program kerja rutin RSUD Haji Makassar, yang mendukung visi rumah sakit untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islami.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, RSUD Haji Makassar berharap seluruh pegawainya tidak hanya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, tetapi juga dapat memberikan pelayanan dengan nilai-nilai spiritual yang kuat, sehingga membawa manfaat baik bagi pasien maupun lingkungan rumah sakit secara keseluruhan.(*)