Ketua KKLT Apresiasi Perhatian Bupati Luwu Timur terhadap Warga Perantauan

MAKASSAR – Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT), Dr. dr. H. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K), mengungkapkan apresiasinya terhadap kepedulian Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, terhadap warga Luwu Timur yang merantau di Makassar.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama yang digelar KKLT dan Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025 di Hotel Swiss Belinn, Makassar, pada Kamis (27/03/2025).

Menurut Abdul Rahman, kehadiran Bupati dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga hubungan dengan masyarakat perantauan serta membuka ruang komunikasi yang lebih intens.

“Beliau tidak hanya datang sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Luwu Timur. Perhatian dan kepedulian seperti ini sangat berarti bagi kami yang berada di perantauan,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Abdul Rahman menyoroti pentingnya keterlibatan warga perantauan dalam pembangunan daerah.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Luwu Timur yang menetap di Makassar memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, baik melalui keahlian, pengalaman, maupun jaringan yang mereka miliki.

“Kami di KKLT siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Luwu Timur yang lebih maju. Banyak dari kami yang ingin berkontribusi, dan forum seperti ini menjadi wadah yang tepat untuk menjalin sinergi,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan agar komunikasi antara pemerintah daerah dan warga perantauan terus diperkuat, bukan hanya dalam momen Ramadan, tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya.

Rumah Singgah untuk Masyarakat Lutim

Salah satu isu yang diangkat dalam pertemuan ini adalah usulan pembangunan rumah singgah di Makassar bagi warga Luwu Timur yang membutuhkan tempat tinggal sementara saat menjalani pengobatan.

Menurut Abdul Rahman, gagasan ini pertama kali disampaikan oleh Bupati Irwan Bachri Syam sejak masih dalam tahap pencalonan.

“Saat debat calon Bupati dulu, hanya beliau yang menyinggung soal rumah singgah ini. Kami sangat berharap wacana ini bisa segera terealisasi, karena ini akan sangat membantu masyarakat Lutim yang datang ke Makassar untuk berobat,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan Bupati tentang peluang kerja di Luwu Timur, Abdul Rahman menilai bahwa ini adalah kesempatan baik bagi warga perantauan yang ingin kembali ke kampung halaman.

Investasi yang berkembang di sektor pertambangan, perkebunan, dan pertanian diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Banyak masyarakat Lutim di Makassar yang memiliki keahlian dan siap berkontribusi jika ada peluang di daerah. Kami berharap ini bisa menjadi langkah konkret dalam membangun ekonomi daerah,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Lutim, pejabat daerah, perwakilan PT Vale Indonesia Tbk, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat Luwu Timur yang menetap di Makassar.

Dengan adanya silaturahmi ini, Ketua KKLT berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat perantauan semakin erat, sehingga bersama-sama dapat berkontribusi dalam membangun Luwu Timur yang lebih maju dan sejahtera.  (*)