KKLT Tegaskan Bakal Netral di Pilkada Luwu Timur

waktu baca 2 menit
Minggu, 18 Agu 2024 20:57 0 1180 Redaksi
 

Makassar, LUWUNEWS – Menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 17 November 2024, suhu politik semakin memanas.

Berbagai kelompok mulai menyatakan dukungan kepada para calon kepala daerah, termasuk di Kabupaten Luwu Timur, yang kini diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon).

Perkembangan ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT).

Ketua Umum KKLT, Dr. dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K), menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tetap berpegang pada prinsip independensi dalam menghadapi Pilkada Luwu Timur.

“Soal Pilkada, KKLT berada pada posisi yang independen. Secara organisasi, kami tidak dibenarkan untuk berpihak pada salah satu Paslon,” ujar Dr. Abdul Rahman, yang akrab disapa Dokter Mammang, di Makassar, Minggu (18/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa sikap independen KKLT telah diatur secara tegas dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, yang disepakati dalam Musyawarah Besar (Mubes) II KKLT.

“Posisi KKLT sudah sangat jelas, sebagaimana tertuang dalam AD/ART hasil Mubes 9 Juni lalu. KKLT adalah organisasi non-politik yang berfungsi sebagai paguyuban warga perantauan asal Luwu Timur yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya,” terang Dokter Mammang.

Dokter Mammang juga berharap agar tidak ada pihak yang mencoba mengaitkan KKLT dengan salah satu Paslon atau tim sukses di Pilkada Luwu Timur.

“Kami netral dan independen, sehingga mohon agar KKLT tidak disangkutpautkan dengan kandidat manapun,” tegasnya.

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa KKLT tidak dapat menghalangi hak demokrasi setiap anggota untuk mendukung kandidat pilihan mereka secara pribadi.

“Setiap warga negara berhak memilih atau dipilih dalam konteks politik, dan KKLT tidak akan membatasi hak demokrasi tersebut,” ungkapnya.

Dokter Mammang menegaskan bahwa KKLT tidak akan mengeluarkan instruksi untuk mendukung kandidat manapun dalam Pilkada mendatang.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan individu masing-masing,” tutupnya. (*)