MAKASSAR, LuwuNews – Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. H. Hasbi Syamsu Ali, M.M, secara resmi melantik pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) periode 2024-2029. Acara pelantikan ini berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024, bertempat di lantai 3 Hotel MaxOne, Kota Makassar.
Pelantikan ini disambut dengan penuh antusias oleh para pengurus KKLT yang juga mengikuti rapat kerja yang diadakan setelahnya. Semangat kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan visi organisasi tampak jelas dari suasana acara tersebut.
Dalam sambutannya, Hasbi Syamsu Ali menekankan pentingnya semangat kekeluargaan yang menjadi landasan organisasi. “Organisasi ini adalah organisasi ‘sampulolo,’ sebuah wadah kebersamaan yang bergerak dengan hati yang ikhlas,” ucap Hasbi penuh makna.
Hasbi juga mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang akan mengemban tanggung jawab selama periode 2024-2029. “Selamat kepada seluruh pengurus KKLT yang baru. Semangat berorganisasi kalian sungguh luar biasa, dan semoga amanah leluhur kita dapat terwujud, yaitu Luwu Raya sebagai sebuah provinsi,” tambahnya.
Di tengah situasi politik yang semakin mendekati Pilkada 2024, Hasbi memberikan pesan penting kepada seluruh anggota KKLR agar tetap menjaga persatuan dan kedamaian. “Mari kita bersama menjaga ketenangan dan kedamaian, terutama menjelang Pilkada 2024. Jangan biarkan kita dipecah belah oleh perbedaan pilihan politik,” tegasnya.
Meski demikian, Hasbi menekankan bahwa KKLR akan tetap netral dalam politik. “Silakan saja ‘Wija To Luwu’ mendukung calon mereka masing-masing untuk Pilkada 2024. Namun, KKLR akan tetap menjaga netralitas dalam pemilihan Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029,” tuturnya dengan tegas.
Ketua Umum BPW KKLR Sulsel diakhiri acara sambutannya berpantun yang menguatkan pesan persaudaraan:
“Tali jerami, tali bendera,
Tali rapia, tali sepatu,
Tali silaturahmi, tali persaudaraan,
Tanah Luwu, tanah persatuan.”
Pantun ini mengingatkan semua hadirin akan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan persatuan di tanah Luwu Raya, khususnya di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung.