Hari Buruh 1 Mei, Aliansi Wija to Luwu Gelar Aksi Depan Pintu 1 Unhas Makassar

Makassar, LUWUNEWS – Aliansi Wija to Luwu menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh.

Aksi tersebut digelar di perempatan Kampus Universitas Hasnuddin (Unhas) Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (1/5/2024).

Dalam orasinya, Adnan Prawansyah selaku Jenderal Lapangan mengaku, peran buruh dalam laju perekonomian di Indonesia sangat besar.

Namun faktanya, kata Adnan masih banyak buruh di Luwu raya yang belum mendapatkan upah yang layak.

Selain itu, masih banyak pekerja di Luwu Raya yang bekerja di dalam lingkungan yang sangat berbahaya dan minim perlindungan.

“Hal ini menunjukkan perusahaan untuk meningkatkan standar keselematan dan kesehatan kerja,” tegasnya.

Adnan yang juga Ketua IPMIL Raya UMI Makassar pun mendesak agar UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja bisa segera dihapus.

Selain itu, Aliansi juga menyampaikan 6 poin tuntutannya dalam aksi hari buruh, diantaranya Meminta seluruh Pemda yang ada di Luwu Raya untuk menghadirkan peraturan daerah tentang perekrutan tenaga kerja lokal.

Kemudian meminta transparansi Standart Operasional Prosedur (SOP) PT BMS, Luwu karena dugaan melakukan pelanggaran kode etik ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka juga menuntut hadirnya organisasi serikat buruh di seluruh perusahaan yang ada di Luwu Raya. Menuntut adanya kenaikan upah buruh di Luwu Raya sesuai dengan inflasi dan biaya hidup yang meningkat.

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut adanya peningkatan jaminan sosial, kesejahteraan dan keadilan bagi buruh di Luwu Raya.

Terakhir, mereka mendesak Dinas Tenaga Kerja Provinsi untuk melakukan evaluasi terhadap Dinas Tenaga Kerja kabupaten di Luwu Raya.

Dari pantauan LuwuNews, di tengah-tengah aksi tampak sejumlah bendera organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL).*