Prof Abdul Pirol: Inti Halalbihalal adalah Memberi Maaf Kepada Sesama

waktu baca 3 menit
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 0 173 Redaksi
 

Makassar, LUWUNEWS – Guru Besar Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Prof Dr. Abdul Pirol, M.Ag mengatakan bahwa inti dari halalbihalal adalah memberikan maaf kepada sesama manusia.

Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan Halalbihalal Kerukunan Keluarga Rante Balla (KKRB) Makassar dan sekitarnya yang diselenggarakan di Lantai 19 Gedung Fajar Graha Pena, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Minggu, 5 Mei 2024.

“Inti dari halalbihalal ini adalah memberikan maaf, bukan hanya meminta maaf. Memberi maaf itu lebih berat dibandingkan meminta maaf. Lebih utama lagi adalah membuka lembaran baru setelah kita memberikan maaf kepada sesama,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof Pirol menjelaskan, bahwa anjuran untuk selalu berbuat baik dan menjaga kerukunan antar sesama adalah ajaran agama yang harus ditunaikan.

“Bukan hanya dalam Islam, melainkan juga dalam agama Kristen dan ajaran agama lainnya. Kita selalu dianjurkan berbuat baik dan menjadi pribadi yang saleh, termasuk dengan saling maaf-memaafkan seperti yang kita lakukan pada hari ini,” bebernya.

Prof Pirol yang berasal dari Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu itu juga menguraikan bahwa kesalehan sebagai ekspresi keberagamaan seseorang, sebagaimana diajarkan dalam Islam, terdiri atas tiga bentuk.

“Yang pertama adalah kesalehan individu. Ini terkait dengan misalnya rajin beribadah. Lalu ada kesalehan sosial, ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap orang lain, dalam Islam diwujudkan sebagai zakat, infak atau sedekah. Ketiga adalah kesalehan publik, merupakan bentuk ketaatan kita kepada peraturan-peraturan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat,” urai mantan Rektor IAIN Palopo itu.

Menurutnya, kesalehan publik ini yang sangat sering tidak terwujud dalam kehidupan seseorang. Sebagai contoh adalah bagaimana tidak taatnya pengendara motor terhadap peraturan berlalu-lintas.

“Padahal agama memerintahkan kita untuk mematuhi aturan-aturan yang sudah disepakati dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Karena itu, dia mengajak kepada semua yang hadir untuk menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menjadi pribadi yang saleh, baik secara personal, sosial maupun kepada publik.

Acara Halalbihalal ini berlangsung meriah dan penuh suasana kegembiraan. Ratusan warga Rante Balla Kecamatan Latimojong yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya memenuhi ballroom di puncak gedung Graha Pena Makassar.

Sejumlah tokoh masyarakat asal Rante Balla hadir di acara tersebut. Diantaranya Direktur Utama PT Bank Sulselbar Yulis Suandi, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ishak Iskandar, dan Ketua Dewan Penasehat Yayasan Sandi Karsa Hj. Hardayan.

Tak ketinggalan mantan Dandenpom CPM XIV/4 Kota Makassar Letkol CPM Tabi Pasenggong dan anggota DPRD Sulawesi Selatan Jabbar Idris. Keduanya santer diisukan akan maju sebagai calon Bupati Luwu pada Pilkada mendatang.

Selain itu, juga tampak Sekretaris Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan Asri Tadda, Ketua KKRB Makassar Ayu Kanna, Koordinator Kerohanian Islam KKRB Makassar Husba Pada, dan masih banyak yang lain.*