Ketua KKLR Palopo Jamaluddin Nawir: Mari Sambut Pemimpin Baru Palopo dengan Damai

PALOPO — Ketua terpilih Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kota Palopo, Ir. Jamaluddin Nawir, MM, mengajak seluruh warga Palopo untuk menyambut pemimpin baru dengan sikap damai dan penuh kedewasaan.

Hal ini disampaikan Jamaluddin, yang akrab disapa Jamal, menanggapi hasil perhitungan cepat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo yang menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 4, Naili Tahir dan Akhmad Syarifuddin Daud (Naili–Ome), unggul meraih suara terbanyak.

“Selamat kepada pasangan Naili Tahir – Akhmad Syarifuddin Daud yang dalam perhitungan cepat dinyatakan sebagai pemenang dalam PSU Kota Palopo,” ujar Jamal, Minggu (25/5/2025).

Meskipun memberikan ucapan selamat, Jamaluddin menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai otoritas sah dalam menetapkan pemenang Pilkada.

“Bagaimanapun, kita tetap harus menunggu hasil resmi dari KPU. Insya Allah Kota Palopo segera memiliki Wali Kota dan Wakil Wali Kota definitif untuk periode 2025–2030,” katanya.

Sebagai tokoh masyarakat sekaligus Ketua KKLR, Jamaluddin mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat menjaga suasana kondusif dan menahan diri dari euforia berlebihan. Menurutnya, hasil demokrasi harus menjadi momentum pemersatu, bukan sumber perpecahan.

“Marilah kita sambut pemimpin baru dengan damai, menghormati proses demokrasi, dan menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan,” pesan Jamal.

Data sementara dari tim internal pasangan Naili–Ome menunjukkan mereka meraih 47.319 suara atau 50,61 persen dari total suara sah dalam PSU yang digelar Sabtu (24/5/2025). Posisi kedua ditempati pasangan Farid Kasim Judas–Nurhaeni (FKJ–Nur) dengan 34.914 suara (37,34 persen).

Meski mengklaim kemenangan, pasangan Naili–Ome tetap mengimbau para pendukung untuk tidak melakukan konvoi atau selebrasi berlebihan. Mereka mengajak masyarakat untuk mengisi kemenangan dengan doa dan dzikir bersama demi menjaga ketertiban dan keamanan hingga seluruh proses Pilkada selesai.

PSU ini merupakan amanat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang karena ditemukan pelanggaran administratif dalam Pilkada sebelumnya.

KPU Kota Palopo akan melaksanakan rekapitulasi suara secara resmi sebelum mengumumkan hasil final dan menetapkan pasangan calon terpilih.

Dalam suasana yang masih hangat, pesan damai dari Ketua KKLR Palopo, Jamaluddin Nawir, menjadi pengingat pentingnya kedewasaan berdemokrasi demi masa depan Kota Palopo yang lebih baik dan bersatu. (*)