Pemkab Luwu Dorong Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Ekonomi Umat

waktu baca 2 menit
Minggu, 15 Jun 2025 23:33 0 1183 Ahmad Fahreza
 

BELOPA – Pemerintah Kabupaten Luwu menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan generasi muda dan pemberdayaan ekonomi umat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, saat menerima audiensi pengurus terpilih DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Luwu, Jumat (13/6/2025).

Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati itu dipimpin Ketua Umum BKPRMI Luwu yang baru terpilih, Zulkifli, ST, M.Si—yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Luwu—bersama sejumlah jajaran pengurus. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelantikan pengurus DPD BKPRMI Luwu masa bakti 2025–2030, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/6) di Ruang Pola Andi Kambo, Kompleks Kantor Bupati.

Dalam pertemuan itu, Bupati Patahudding menekankan pentingnya peran masjid sebagai ruang inklusif yang memberdayakan anak muda. Ia menantang BKPRMI Luwu untuk mengaktifkan remaja masjid di lebih dari seribu masjid yang tersebar di wilayah Luwu.

“Jangan hanya jadikan masjid tempat ibadah formal. Ajak remaja dan pemuda untuk aktif, jadikan masjid pusat kegiatan yang produktif dan berdaya,” ujar Patahudding.

Tak hanya itu, Bupati juga mendorong pengurus BKPRMI untuk menggagas koperasi masjid sebagai sarana penguatan ekonomi berbasis komunitas.

“Saya ingin BKPRMI ikut menghidupkan koperasi masjid. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi bagian dari visi besar memakmurkan masjid secara menyeluruh,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Zulkifli menyatakan kesiapan BKPRMI Luwu untuk menjadikan masjid sebagai simpul kegiatan sosial dan ekonomi umat.

Ia juga mengonfirmasi bahwa pelantikan pengurus akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPW BKPRMI Sulsel, KH. Hasid Hasan Palogai, yang tengah melakukan safari organisasi ke wilayah Luwu Raya.

“Kehadiran Ketua DPW Sulsel menjadi motivasi tambahan bagi kami. Ini saatnya BKPRMI Luwu tampil lebih progresif dan relevan dengan kebutuhan umat,” ujar Zulkifli.

Dengan semangat kolaborasi dan visi pemberdayaan, Pemkab Luwu bersama BKPRMI membuka jalan baru untuk menjadikan masjid sebagai pusat transformasi sosial—tempat bertemunya spiritualitas, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi secara terintegrasi. (ech)