IKAMIL – Raya UNM Gelar Pertemuan Virtual Bertajuk “IKAMIL Bangkit”
Makassar – Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Indonesia Luwu (IKAMIL) – Raya Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pertemuan virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa, 13 Mei 2025. Pertemuan yang berlangsung secara sederhana ini mengangkat tema “IKAMIL Bangkit” dan dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang merupakan alumni dari berbagai angkatan.
Acara ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus diskusi ringan antaralumni, berbagi cerita dan gagasan untuk memperkuat eksistensi dan peran IKAMIL – Raya UNM ke depan. Salah satu tokoh senior, Arman Arkam, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat keorganisasian para alumni muda yang terus menjaga semangat berlembaga dan kebersamaan.
Khutba, selaku Ketua Umum IKAMIL – Raya UNM, menegaskan bahwa IKAMIL adalah wadah pemersatu seluruh alumni UNM asal Luwu Raya. Ia menekankan bahwa organisasi ini bukan tempat mencari keuntungan pribadi, apalagi dijadikan alat politik. “IKAMIL adalah ruang silaturahmi dan kolaborasi, bukan untuk kepentingan tertentu. Tidak boleh ada sekat-sekat di antara kita sebagai sesama alumni,” tegasnya.
IKAMIL merupakan bagian penting dari IPMIL – Raya UNM. Banyak potensi sumber daya alumni di UNM yang dapat berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah Luwu Raya maupun lembaga lain dalam berbagai bidang.
IKAMIL – Raya UNM dibentuk pada tanggal 15 Februari 2014, kini usia IKAMIL 11 tahun. Sebagai organisasi (wadah) maka dipandang perlu untuk melakukan regenerasi kepengurusan.
Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan harapan agar ke depan IKAMIL – Raya UNM lebih aktif dalam menciptakan kader-kader baru dan membangun regenerasi kepengurusan yang solid. Mereka juga menyepakati untuk menggelar pertemuan lanjutan satu minggu ke depan, yang akan difokuskan pada pembentukan panitia pelaksana Musyawarah Besar (MUBES) II IKAMIL – Raya UNM tahun 2025.
Beberapa nama yang tercatat hadir dalam pertemuan tersebut antara lain: Arman Arkam, Khutba, Adil, Tedy, Arifin, Munir, Caves, Busra, Harman, Paton, Mifta, Wika, Jumlina, Ayu, Rusdin, dan Jamaluddin.
Pertemuan ini menjadi awal yang positif dalam rangka memperkuat jejaring alumni dan membangkitkan kembali semangat kolektif untuk membangun Luwu Raya melalui peran aktif para alumni UNM. (*)