LUWU — Semangat kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah kembali menguat usai pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu untuk periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Ahad (15/6/2025), dipimpin langsung oleh Plh. Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah BKPRMI Sulawesi Selatan, DR. Amruddin.
Dalam suasana yang sarat makna, prosesi pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, dan Kabag Kesra, Harbiah, S.Ag.
Mewakili Pemerintah Daerah, H. Sulaiman menyampaikan harapan besar terhadap peran BKPRMI sebagai penggerak generasi muda berbasis masjid. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan langkah strategis menuju pemberdayaan umat.
“BKPRMI adalah mitra penting dalam membumikan nilai-nilai Qur’ani serta mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter. Pemerintah Daerah siap mendukung sinergi ini demi mewujudkan visi Luwu Unggul dan Berkarakter,” ungkapnya dalam sambutan.
Ia juga mengajak pengurus yang baru untuk tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga turut menjawab persoalan sosial yang dihadapi kalangan remaja dan pemuda.
Ketua DPD BKPRMI Luwu yang baru dilantik, Zulkifli, ST., M.Si., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah. Ia menegaskan bahwa pengurus yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang, namun bersatu dalam visi menjadikan BKPRMI sebagai pusat gerakan positif di kalangan pemuda Islam.
“Kami ingin menjadikan masjid sebagai pusat peradaban, tidak hanya lewat dakwah dan pendidikan, tetapi juga melalui program-program sosial ekonomi yang konkret dan membumi,” ujar Zulkifli.
Salah satu program unggulan yang kembali dihidupkan adalah satu desa satu TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) mendatang. Zulkifli menegaskan pentingnya keberlanjutan program dari pengurus sebelumnya sebagai bentuk kesinambungan visi dakwah.
“BKPRMI tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya adalah kunci agar cita-cita pembinaan generasi Qur’ani bisa terwujud nyata,” pungkasnya. (ech)