Jadi Etalase Luwu Raya, Hasbi Syamsu Ali Ingatkan Pentingnya Pilihan Rasional Warga Palopo di PSU

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Mar 2025 21:03 0 1186 Redaksi
 

MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, menegaskan bahwa Kota Palopo adalah etalase Luwu Raya yang menjadi milik seluruh Wija to Luwu.

Karena itu, kemajuan Palopo harus menjadi perhatian bersama, terutama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Pernyataan ini disampaikan Hasbi usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) KKLR Kota Palopo di Makassar, Minggu (16/3/2025).

Ia menekankan bahwa peran strategis Palopo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan di Luwu Raya menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas dan kemajuan wilayah tersebut.

“Palopo adalah milik seluruh Wija to Luwu karena menjadi etalase Luwu Raya. Kalau bicara tentang Luwu Raya, maka yang ada di benak kita adalah Palopo,” ujar Hasbi.

Ia menambahkan bahwa kemajuan Kota Palopo akan berdampak langsung pada perkembangan Luwu Raya dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga dan mendorong kemajuan Palopo menjadi kepentingan bersama.

“Kemajuan Palopo secara otomatis adalah kemajuan Luwu Raya, juga bernilai kontributif terhadap kemajuan Provinsi Sulawesi Selatan. Inilah mengapa penting bagi kita untuk menjaga Kota Palopo agar terus maju dan berkembang,” jelasnya.

Hasbi juga mengajak seluruh masyarakat Luwu Raya untuk memberikan perhatian serius terhadap dinamika politik di Palopo menjelang PSU. Ia mengingatkan bahwa PSU ini merupakan momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan arah kepemimpinan kota ke depan.

“Dinamika politik di Palopo tak boleh kita sepelekan, terutama menjelang PSU mendatang. Jika salah memilih pemimpin, maka kota ini akan sulit maju dan berkembang. Yang rugi tentunya kita semua warga Luwu Raya,” tegasnya.

Hasbi menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak baik dan benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Palopo. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam pilihan politik yang tidak rasional.

“PSU ini jangan disia-siakan dengan memilih pemimpin yang rekam jejaknya kurang layak. Palopo butuh pemimpin baru yang dipercaya bisa membawa perubahan yang lebih baik. Jangan sampai salah pilih,” pungkasnya.

PSU Kota Palopo menjadi perhatian banyak pihak karena akan menentukan masa depan kepemimpinan daerah tersebut. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya secara bijak demi kemajuan Palopo dan Luwu Raya secara keseluruhan. (*)