LUWUNEWS – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari artai Amanat Nasional (PAN), Hj. Asni, S.Pi., mengapresiasi pencapaian luar biasa Prof. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag., yang resmi menyandang gelar Guru Besar dalam bidang Historiografi Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Keberhasilan ini, menurutnya, bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Prof. Syamzan pribadi, tetapi juga inspirasi besar bagi perempuan Luwu dan Sulawesi Selatan untuk terus mengejar pendidikan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Pengukuhan Prof. Syamzan sebagai Guru Besar dilakukan pada Selasa, 25 Maret 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar/Profesor.
Pencapaiannya semakin istimewa karena ia menjadi perempuan pertama dari Bajo, Kabupaten Luwu, yang berhasil meraih jabatan akademik tertinggi di bidangnya.
Dalam keterangan tertulis ke media ini, Sabtu (29/3/2025), Hj. Asni menilai keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa perempuan dari daerah juga memiliki potensi besar untuk sukses di dunia akademik dan profesional.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian Prof. Syamzan Syukur. Kesuksesannya menjadi inspirasi bagi perempuan Luwu dan Sulawesi Selatan untuk terus berjuang meraih mimpi, terutama dalam dunia pendidikan dan akademik,” ujar Hj. Asni.
Ia berharap semakin banyak perempuan yang mengikuti jejak Prof. Syamzan dan berani mengambil peran lebih besar dalam pembangunan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun politik.
Sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan pimpinan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Luwu, Hj. Asni selama ini dikenal aktif dalam mendukung perempuan agar lebih mandiri dan berdaya.
Dirinya melihat pencapaian Prof. Syamzan sebagai motivasi bagi kaum perempuan untuk percaya diri dalam meniti karier dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya selalu mendorong perempuan untuk lebih percaya diri dalam menempuh pendidikan, berkarier, dan berkontribusi dalam pembangunan. Kesuksesan Prof. Syamzan membuktikan bahwa perempuan dari daerah memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi tertinggi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk semakin memperluas akses pendidikan bagi perempuan, terutama di daerah-daerah.
Hj. Asni berharap bahwa prestasi Prof. Syamzan akan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak perempuan hebat dari Luwu dan Sulawesi Selatan. Ia mendorong generasi muda, khususnya perempuan, untuk tidak ragu dalam mengejar impian mereka.
“Saya ingin melihat lebih banyak perempuan dari Luwu yang berani maju dan mengambil peran strategis di berbagai bidang. Kita semua memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi bagi daerah ini,” tambahnya. (*)